Bab 154 Akhir Kisah Masa Lalu
Sudah tiga hari sejak Ruby terbangun dari tidur panjangnya. Waktu dua minggu dalam mimpinya nyatanya membuat Ruby membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan gerak dan situasi tubuhnya. Sehebat-hebatnya Ruby tetap saja dia hanyalah manusia biasa. Bahkan bagian dada yang terkena tembakan terkadang masih terasa nyeri jika dia bergerak secara berlebihan apalagi saat dia memaksakan diri seperti hari ini untuk berjoging walau hanya di area depan perumahannya.
“Kenapa, Non?” tanya mang Joko yang melihat Ruby bertolak pinggang sambil meraup udara sedikit rakus.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread