Bab 11 Berteriak tapi tak bisa
Sunyi, pukul 11 malam Ruby yang baru saja pulang dari bengkel miliknya memilih melambatkan laju kendaraannya agar tak mengganggu para penghuni perumahan yang lain.
Sesekali, terlihat Ruby menekuk lehernya kekanan dan kekiri, sangat terlihat jika ia cukup lelah. Sesampainya di depan pintu gerbang rumah miliknya, Ruby yang tak melihat mang Joko menyambutnya, memilih turun dari tunggangannya, tapi sebelum berhasil menggeser pintu gerbang mata Ruby membola saat indera penglihatannya menangkap sosok yang sama sekali tak ingin ia lihat hari ini, esok dan selamanya tengah duduk santai masih lengkap dengan jas kantornya. Walau terlihat guratan lelah di wajah Alex, sesungguhnya Ruby mengiyakan jika orang lain mengatakan jika pria yang tengah duduk itu memang tampan dan cukup berkarisma.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread