Bab 38 Menuju Wah
Pria gagah dengan tampilan berantakan namun tetap tampan itu, sedang mengusap wajahnya kasar. Dasi yang sudah tidak presisi serta jas yang sudah teronggok bagai sampah itu membuat berantakan jok mobilnya. Karena pekerjaan yang cukup menguras tenaga serta otaknya hari ini, membuatnya terus berdecak kesal. Sang asisten yang membuatnya terus melakukan pekerjaan hingga larut ingin sekali mendepak asisten yang selalu ia katai gadungan itu ke lubang buaya.
Sepanjang perjalanan pulang mulut seksinya itu terus bergumam membuat sang asisten yang sedang menyetir merasa sesak nafas mendadak. Dia yang memang tidak bisa memastikan kapan dan rampungnya pekerjaan itu tak bisa melakukan apa - apa selain meminta maaf.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread