Bab 41 Kangen Berat Sayang!
Jalanan yang dilewati oleh mobil Alphard rombongan survey itu mulai sepi karena sudah lewat pukul 22.00. Lampu-lampu kota yang menerangi kegelapan malam terlewati satu per satu menuju ke arah Kota Jakarta.
Inez menatap ke luar kaca jendela mobil itu sambil merenungkan kehidupannya akhir-akhir ini yang sepertinya bertambah rumit karena pria-pria yang menyukainya secara pribadi. Namun, di antara ketiga pria itu, dia melibatkan perasaan mendalam pada suami kontraknya yaitu Mario. Dia seolah siap menghadapi dunia bersama pemuda itu sekalipun hubungan mereka sangat aneh.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread