Bab 207 LPN-22 HADIAH PERPISAHAN
Di bawah sinar bulan yang lembut, Zhou Shen berdiri di hadapan Serenity, angin malam menyapu rambut panjangnya, membawa wangi lembut bunga-bunga kerajaan. Matanya menatap dalam-dalam ke arah sang putri, yang tampak muram di bawah sinar purnama. Kecantikan eksotiknya bagai mimpi, tetapi di balik mata indahnya tersirat kesedihan.
"Kau benar-benar akan pergi ke Eternity Eden, Zhou Shen?" suara Serenity lirih, hampir pecah. Tangannya sedikit gemetar saat ia menggenggam lengan Zhou Shen.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread