Bab 262 BADAI DI KOTA SHANXI
Di bawah langit kelabu yang menggantung rendah di Kota Shanxi, udara dingin membawa aroma tanah basah dan kecemasan. Jalanan batu yang biasanya dipenuhi hiruk-pikuk pedagang dan langkah kaki pembeli kini kosong, hanya menyisakan bunyi gemerincing papan tanda yang terayun angin. Sebuah keheningan yang menyesakkan, diselingi oleh bisik-bisik samar dari jendela-jendela tertutup.
Pasar utama, yang biasanya menjadi jantung kehidupan kota, berubah muram. Meja-meja kayu berderit kosong, kain-kain dagangan terlipat rapi seolah pemiliknya tak ingin menantang takdir hari ini. Angin berhembus kencang, menusuk hingga ke tulang, membawa berita yang lebih dingin daripada musim itu sendiri: Khan Agung dari Mongolia sedang bersiap menghancurkan mereka.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread