Bab 88 Warisanmu
Adrian tiba di kantor dengan langkah percaya diri. Dia mengenakan setelan abu-abu gelap yang sempurna. Aura dinginnya membuat semua orang di lobi menunduk, tidak ingin menatap langsung ke arah pria yang sekarang memegang kekuasaan tertinggi di perusahaan itu. Ada bisikan-bisikan di antara para karyawan, namun Adrian tidak peduli.
Di ruang rapat besar, para eksekutif telah berkumpul untuk menyambut pemimpin baru mereka. Victoria hadir dan duduk di sudut meja. Ekspresinya datar, namun sorot matanya yang tajam terus mengawasi Adrian.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread