Bab 62 Amarah Sang Kaisar dan Dua Tamparan Sang Putri
Wajah Kaisar langsung memucat mendengar ucapan Luolan. Dia menarik napas dalam-dalam beberapa kali, lalu bertanya dengan suara tajam, “Pendapatan bulanan Kediaman Pangeran Yu diputus? Kenapa aku tidak tahu soal ini?”
Luolan tersenyum pahit, menjawab dengan tenang, “Yang Mulia setiap hari harus mengurus urusan negara yang besar, bagaimana mungkin sempat memperhatikan hidup dan mati seorang pangeran yang telah dilengserkan? Kini Yang Mulia sudah tahu, maka mohon izinkan aku tetap menjalankan klinik pengobatan untuk menghidupi Kediaman Pangeran Yu yang tak seorang pun peduli padanya lagi.”
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread