Bab 72 Tidak Bisa Terus Seperti Ini
Kusir itu menggelengkan kepala dan menegur, “Jangan bicara seperti itu, kita hanya punya satu sama lain di dunia ini. Jika terjadi sesuatu padamu, bagaimana aku harus menghadapinya? Bagaimana aku bisa menenangkan arwah orang tua kita di alam sana?”
Luolan duduk di atas sebuah batu di pinggir, menyaksikan percakapan kakak beradik itu. Sesaat, hatinya tersentuh. Meskipun mereka hidup sebagai pembunuh bayaran yang menjalani pekerjaan kejam, namun di antara mereka tetap ada kasih sayang tulus sebagai saudara kandung. Orang-orang seperti mereka, mungkin bukanlah pembunuh kejam dan berdarah dingin seperti yang selama ini dia bayangkan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread