Bab 30

Tata mendesah pelan. Tak bisa ia mungkiri, betapa penat pikirannya sekarang. Bahkan pejamnya pun semua hal yang tengah ia pikirkan, terus membayang. “Mau sampai jam berapa melamun di sana, Ta?” tegur Jenni dengan cebikan sebal. Kendati demikian, di tangannya terdapat dua teh hangat juga beberapa potong bolu sebagai peneman. Wanita yang disapanya hanya menyeringai tipis.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread
Joyread
Joyread Joyread
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
UNION READ LIMITED
Room 1607, Tower 3, Phase 1 Enterprise Square 9 Sheung Yuet Road Kowloon Bay Hong Kong
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta