Bab 20 Ancaman Ummi Hani
Aku terbangun jam 10.30 malam dan kulihat Hani masih tertidur pulas. Aku sempat tidak melakukan apa-apa, hanya mengelus-elus kepala Hani yang masih terlelap di dalam tidurnya. Namun kurasakan tenggorokanku agak serak, dan aku berdiri dari kasur meninggalkan Hani dan beranjak ke dapur untuk mengambil minum.
Di saat aku sedang minum, Ummi keluar dari kamarnya menggunakan mukena dan membawa hape. Ummi sepertinya tidak menyadari kehadiranku, namun karena tadi aku belum salim dengan Ummi, aku menghampirinya. "Ummi" ucapku membuat Ummi kaget. "Ehh Bayu kirain udah tidur" balas Ummi disaat aku mencium tangannya. "Loh Ummi tau aku nginep?" tanyaku bingung, namun aku baru sadar Ummi pasti tau aku menginap hari ini karena mobilku diparkir di depan rumahnya. "Gimana sih kan mobil kamu keliatan" balas Ummi yang membuat kami berdua tertawa. Aku mengambil air lagi dan Ummi beranjak ke sofa di ruang TV. "Gimana, Bay? Punya Hani sempit nggak?" ucap Ummi tiba-tiba.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread