Bab 22 Ngumpul Dengan Teman SMA

Selesai mandi, aku beranjak ke sofa di ruang TV untuk mengambil celanaku yang tadi dibuka Ummi, dan ternyata masih ada Ummi disitu yang sudah kembali menggunakan bedrobe nya. Karena aku yang masih tidak menggunakan celana, melihat Ummi menggunakan bedrobe nya namun belum menutup dan mengikat talinya hingga payudaranya terekspos membuat kontolku kembali berdiri. Di saat aku mengambil celana, Ummi yang melihat kontolku kembali berdiri hanya menggeleng-gelengkan kepala dan mengatakan "Dasar anak muda, ngeliat toket aja langsung ngaceng lagi" ucap Ummi. Aku yang belum mengenakan celanaku pun menghanpiri Ummi dan mendekatkan kontolku ke wajahnya. "Ummi ini kontolnya mau di cium Good night dulu hehe" ucapku sambil mengarahkan kontolku kedepan bibirnya dan perkataanku tadi membuat Ummi tertawa. "Hahahaha iya sini sini, ccupphhh... Good night, ganteng, kapan-kapan minta jatah lagi ya" ucap Ummi menggodaku, setelah itu aku memukul-mukulkan kontolku ke muka Ummi dan ketika sudah puas, baru aku mengenakan celanaku dan kembali ke kamar Hani. Ketika aku memasuki kamar Hani, kulihat Hani masih tertidur pulas dengan wajah tak berdosanya. Akupun kembali membaringkan badanku disampingnya, dan kembali memeluk Hani. Aku mengelus-elus poni rambut yang menutupi wajah polos dan manisnya, dan kemudian aku mencium kening Hani. "Maaf yah" ucapku kepada Hani karena merasa bersalah sudah mengentoti ibunya, kemudian akupun kembali menyusul Hani tidur.