Bab 161 Ternyata Bukan
Tanpa berpikir panjang pun, kami berlima langsung berlari mengejar Rafael, dan untungnya bagi kami, kafenya sedang penuh sehingga tidak membantu kondisinya sama sekali. Namun aku tidak memperdulikan itu. Aku dengan mudah bisa melewati dan meloncati apapun yang menghalangiku.
Rafael sudah dekat berada dekat tangga, namun aku bisa menjangkaunya. Baru ketika dia menaiki beberapa anak tangga, aku langsung menarik kausnya hingga dia terpental dan terbentur kencang ke tembok.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread