Bab 15 Kerumahnya Hani
Di jalan, Hani selalu menggandeng tanganku dan akhirnya kita sampai di sebuah taman dan Hani mengajakku duduk di bangku taman yang ada didekat situ. Pada saat duduk pun, Hani selalu menyenderkan kepalanya di pundakku. Aku akhirnya menanyakannya. "Kamu nempel-nempel mulu ni, kamu masih ngantuk ya?" tanyaku. "Dih, ngga ya, aku udah seger, cuma pengen nempel ama kamu aja eheheh" balas Hani diiringi dengan tawa manisnya. Aku yang tahu kalau Hani memang seperti kode ingin dirangkul akhirnya merangkulnya dan Hani makin menempelkan badannya padaku.
"Ini kamu tidur pake bergo juga?" tanyaku sambil mengelus-elus kepalanya. "Nggak lah. Ini aku pake pas tadi mau keluar kamar" balas Hani yang dilanjutkan dengan anggukanku. "Tadi juga sebenernya aku mau keluar gapake bergo, tapi adek kamu langsung ngomong 'Kakak ngga pake kerudung kak keluarnya? Nanti diliat Kak Bayu loh' padahal mah dia gatau kalo titit kakaknya sering aku cium-ciumin juga" ucap Hani yang membuatku tertawa. Kami sempat berada di posisi ini cukup lama, sampai akhirnya Hani kembali memecahkan keheningan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread