Bab 1788 Kamu Hebat!
Jenima mengangkat telapak tangannya. Ervan hanya perlu mencari sudut yang tepat untuk memotret agar dia tampak seperti sedang memegang pulau di belakangnya. Setelah foto diambil, Jenima berjalan menghampiri pria itu, tetapi dia melihat Ervan masih memencet tombol potret. Saat itulah Jenima baru menyadari ada yang tidak beres.
“Hei, kenapa kamu masih memotret?!” dia bertanya dengan malu, lalu bergegas menghampiri Ervan untuk merebut kembali kameranya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread