Bab 1882 Cocok dengan Pekerjaan itu
Ervan naik ke lantai dua dan melihat Jenima tidur di sofa berbalutkan jubah mandi dan hanya memakai selimut. Ervan menyalahkan dirinya sendiri sebab kerja sampai lupa waktu. Seharusnya saya suruh dia untuk tidak menunggu. Dia pasti sudah tidur di kamar sekarang, alih-alih di sofa begini.
Ervan berjalan mendekat, lalu menatap wajah Jenima yang terkena cahaya lampu. Jenima memiliki wajah yang cantik, tapi dia terlihat menggemaskan ketika sedang tidur. Kulitnya begitu halus dan lembut seperti susu serta fitur wajahnya terlihat jelas. Dia tidak bisa mengalihkan pandangan dari sang kekasih. Tangan cantik Jenima terselip ke dalam lengan jubah mandinya yang kedodoran, dan dia terlihat sedikit memikat dalam kondisi ini.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread