Bab 1856 Harus Banyak Membaca
Begitu Jenima menoleh, jantungnya berdebar kencang dan dia segera berbalik. “Kamu sudah bisa mandi sekarang.”
Ervan terus memperhatikan sampai Jenima berjalan keluar sebelum melepaskan sisa pakaian yang menempel di tubuhnya dan berendam di bak mandi. Sementara itu, Jenima mandi di kamar tamu. Sebelum ini, dia telah meninggalkkan satu set baju tidur supaya memudahkan saat dia ingin menginap di sini. Malam ini hari terakhir haidnya, dan memikirkan itu membuat hatinya membuncah penuh antisipasi. Saat tersadar, pipinya mulai memerah akibat malu.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread