Bab 1978 Alasan Melindunginya
Wilona sudah tersipu saat bicara tadi, tapi kini wajahnya semakin merah seperti kepiting rebus. Harga dirinya tidak terima itu. Dia menggigit bibirnya dan mengatakan, “S-Siapa bilang saya menyukaimu?”
“Ya, sebaiknya jangan.” Janendra terus memandang lurus ke depan, tatapan tajamnya tidak menunjukkan emosi apa pun. Namun, Wilona tahu bahwa apa yang dia katakan adalah isi hati pria itu yang sesungguhnya. Dengan kata lain, Wilona telah salah paham.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread