Bab 1811 Butuh Bantuan Saya?
Melihat itu membuat jantung Jenima berdebar kencang. “Hai, Pak Ervan.” Dia tersenyum dan melambaikan tangan pada pria itu.
“Apa saya bisa masuk ke perusahaanmu?” Ervan tiba-tiba membuka pintu mobil dan keluar dari sana. Jenima tidak berani membawanya keliling perusahaan, jadi dia berkata dengan sopan, “Tidak bisa sebab ini masih jam kerja. Tapi ada kafe di dekat sini. Kita bisa pergi ke sana.”
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread