Bab 1845 Alur Cerita
“Kamu tidak perlu mengantar. Teman saya akan datang menjemput. Lanjutkan tidurmu, ya?” Jenima mencium pipi Ervan dan menambahkan, “Nanti saya hubungi lagi.”
Ervan melihat jam dan menyadari bahwa Jenima bangun setengah jam lebih awal. Dia berniat untuk mengantarnya, tapi alarmnya belum berbunyi. Melihat sang kekasih hendak pergi, dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan memeluknya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread