Bab 2224 Mabuk
Tegar menyadari situasinya menjadi semakin runyam sekarang. Sadira mabuk sampai-sampai tidak bisa membedakan arah.
“Paman Zavair, saya tutup dulu. Kami sedang di jalan mau pulang,” kata Tegar dan buru-buru menutup panggilan Zavair. Dia mengulurkan tangan untuk menarik Sadira dan berkata, “Dewi, mobil saya di sebelah sini.” Sadira menopang dahinya ketika menyadari langkahnya mulai goyah, seakan berjalan di atas awan. Sesekali terasa bagaikan tenggelam, lalu tiba-tiba muncul kembali di permukaan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread