Chapter 31 Janji Untuk Selalu Bersama
Hal yang membuatku membuka mata karena semilir angin menerpa kulit polosku yang tak tertutupi sehelai benang pun, meski begitu aku tak merasa kedinginan karena kedua tangan Kyo tengah memelukku dengan posesif. Dada bidangnya kujadikan sebagai bantalan, rasanya sangat nyaman sehingga entah sudah berapa lama kami tertidur di pavilliun ini. Hanya dengan beralaskan jaket Kyo yang kami jadikan untuk tidur dan jaketku yang dijadikan selimut untuk menutupi tubuh kami yang sama-sama tak mengenakan busana.
Aku mengembuskan napas pelan, lagi-lagi kesalahan yang sama telah kami lakukan, padahal masalah yang kemarin saja belum selesai, kini bertambah dengan kejadian hari ini, aku semakin dilanda ketakutan. Bagaimana jika sesuatu yang tidak kami harapkan terjadi padaku? Bagaimana jika aku hamil?
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread