Chapter 70 Tak Mungkin Menolak
“Nanti sepulang kuliah aku akan menjemputmu ke kelas, kau tunggu aku, ya, Hanna. Kita pergi ke rumah orang tuaku, aku yakin mereka pasti senang sekali kau main ke rumah setelah sekian lama.”
Itulah yang dikatakan Kak Irie begitu kami tiba di kampus dan sedang ada di area parkir. Aku mengangguk setuju, tentu saja dengan senang hati akan menemui orang tua Kak Irie yang sangat baik dan ramah padaku itu. Aku juga sudah rindu berbincang dengan ibu Kak Irie. Dia merupakan sosok ibu yang sangat baik, membuatku teringat pada ibuku di Hokkaido. Aku bukan putrinya, tapi ibu Kak Irie sudah memperlakukanku layaknya putrinya sendiri. Begitu pun dengan ayah Kak Irie, tak kalah baiknya. Sekarang aku paham kenapa Kak Irie memiliki hati sebaik ini, pasti itu diturunkan oleh orang tuanya. Sekali lagi aku sangat beruntung dipertemukan dengan Kak Irie dan keluarganya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread