Chapter 15 Dia Seorang Berandalan
Hari ini aku bangun pagi-pagi sekali, aku menyiapkan bekal makan siang untukku dan Kyo dengan menata masakan ibu di dalam wadah plastik yang sudah kusiapkan sebelumnya. Karena Kyo akan datang ke sekolah hari ini jadi kuputuskan untuk menyiapkan dua bekal makan siang agar dia tidak mengganggu bekalku. Memang aku ingat dia memintaku untuk memasak sendiri tapi aku belum sepercaya diri itu karena menyadari sepenuhnya masakanku tak seenak masakan ibu. Jujur aku belum siap mendengar Kyo mengejekku nanti. Karena itu yang kulakukan pagi ini hanya membantu ibu menata masakannya di dalam wadah plastik ini. Ibu hanya tersenyum melihatku sibuk sendiri.
Setelah semua aktivitasku selesai. Seperti; mandi, mengenakan seragam sekolah, memastikan buku pelajaran hari ini telah masuk ke dalam tas, tak lupa aku menyempatkan diri untuk sarapan, aku pun segera berangkat ke sekolah. Rasanya ingin sekali aku segera tiba di sekolah dan bertemu dengannya.
18Koin/Mutiara untuk membaca bab ini
Buka sekarang