Chapter 44 Kenyataan Menyakitkan
Apa yang aku takutkan benar-benar terjadi, Kyo tidak pernah datang lagi ke rumahku semenjak kejadian itu yang sudah berlalu hampir satu minggu lamanya. Bahkan sekadar menghubungiku pun tidak dia lakukan. Aku mencoba menghubunginya, tapi dia tidak pernah merespons. Dia tidak mengangkat teleponku, juga tidak membelas setiap aku mengirimkan pesan. Jangankan membalasnya, bahkan semua pesan yang kukirimkan padanya tak ada satu pun yang dia baca.
Kyo, kenapa dia jadi seperti ini? Padahal aku sedang berada pada masa sangat membutuhkan dirinya. Kami sama-sama kehilangan bayi kami, bukankah itu artinya kami harus menghadapinya bersama-sama? Saling menguatkan satu sama lain, tapi kenapa Kyo bersikap seperti ini padaku? Entah sudah berapa liter air mata yang kutumpahkan karena menangisi sikap Kyo yang tak sesuai dengan harapanku ini.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread