Chapter 54 Harus Mencintainya
Wajah Kak Irie semakin mendekat dan mendekat seiring berjalannya waktu. Tatapanku tertuju pada bibirnya yang terus mendekati bibirku. Seharusnya dalam kondisi seperti ini aku membalas apa yang dia lakukan, tapi yang terjadi … entahlah, aku sendiri bingung dengan gerakan spontan yang aku lakukan.
Aku memalingkan wajah sehingga bukan di bibirku, melainkan ciuman Kak Irie mendarat di salah satu pipiku. Kak Irie terlihat terkejut, dia yang semula menutup kedua matanya, kini kembali membuka mata.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread