Chapter 86 Pertemuan Yang Mengejutkan
“Kenapa kau merahasiakan hal ini dariku, Kak?” tanyaku sambil menggenggam tangan Kak Irie. Dia menyunggingkan seulas senyuman padaku. Senyuman yang membuat seluruh kemarahan di dalam diriku hilang dalam sekejap dan berubah menjadi rasa iba serta kesedihan yang mendalam. Aku tak tega melihat kondisi Kak Irie sekarang yang tampak pucat dan terbaring lemah di tempat tidur. Selama ini memang kusadari wajah Kak Irie tampak pucat, tapi aku tak pernah menyangka itu karena dia sedang sakit alih-alih kelelahan seperti yang kupikirkan selama ini.
“Maaf Hanna, aku hanya tidak ingin melihatmu bersedih atau mengkhawatirkanku,” ucapnya. Suaranya terdengar lirih dan lemah. Tatapannya pun terlihat sayu.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread