Bab 22 Abang Pulang
Setelah membuatkan Zain susu dan menidurkan balita itu, Mirna kini duduk terpekur sendirian di kamarnya. Dia sudah beberapa kali memastikan bahwa seluruh jendela dan pintu terkunci dengan rapat dan benar. Mirna bahkan menambahkan beberapa ganjal kursi dan bak cucian di balik pintu.
“Kalau ada orang yang masuk, setidaknya aku pasti akan mendengar suara berisik dari bak yang jatuh.”
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread