Bab 71 Sesal dan Air Mata
Kaki Zul terpaku kuat ke permukaan tanah. Tubuh jangkungnya sedikit merunduk dengan bahu melorot. “Sudah waktunya aku meninggalkan vila tua itu! Sekarang waktunya bekerja!”
Zul baru tiba di Jakarta. Selepas kepergian Sarah, Zul pun meninggalkan vila bulan dan kembali fokus pada perusahaan. Dia harus menyelamatkan perusahaan sebelum benar-benar meninggalkannya untuk sang kakek.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread