Bab 38 Calon Istri untuk Zul
Lepas salat subuh sepulang dari pos ronda, Zul singgah ke sawah emaknya yang baru kemarin dipanen. Di sepanjang pematang sawah kiri dan kanan, emaknya menanam kacang tanah. Kini, Zul mengorek-ngorek tanah di pematang untuk mengambil kacang yang sudah tua. Sambil bersenandung dan berkemul sarung, Zul memasukkan polong-polong itu ke dalam cempolong (wadah dari kaleng bekas) yang sudah diisi air bersih. Kayu dan carang bambu dia bakar untuk merebus kacang dalam cempolong.
Suara krasak-krasak terdengar dari sawah sebelah yang tak jauh dari tempatnya berjongkok sambil menghangatkan diri. Zul celingukan memastikan suara itu bukan khayalannya sendiri. Cahaya fajar kekuningan mulai menyoroti sosok di sawah seberang. Tampak bayangan Mirna yang sangat Zul kenali sedang memetik cabai seorang diri. Jika Mirna tahu ada Zul yang sedang memperhatikannya dari sana, mungkin Mirna akan berbalik arah.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread