Bab 95 Pura-Pura Tak Melihat
Lampu kamar itu padam. Cahaya remang-remang datang dari taman luar yang masuk melalui birai jendela yang sedikit terkuak. Asap rokok memenuhi kamar. Abu dan puntungnya bertebaran di lantai dan karpet karena asbak tak lagi mampu menampungnya. Sejumlah pakaian kotor berserakan di atas tempat tidur dan sofa.
Iwan dengan kemeja tak terkancing, lengan tergulung sampai ke siku, dan rambut awut-awutan duduk dengan satu lutut tertekuk. Tangannya menopang kening yang terasa berdenyut hebat. Di tangan kirinya, sebatang rokok yang masih menyala dia biarkan begitu saja.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread