Bab 164 Angin di Kota Jatana Sangat Kencang
Tatapan Desica melihat ke wajah Demian beberapa detik, lalu menarik kembali pandangannya sambil tersenyum dan menggelengkan kepala, "Sudah terlalu malam, Kakak Gino, ayo kita segera pulang ."
Kondisi Demian jelas sedang kritis, bahkan kemampuan untuk merawat diri sendiri yang paling dasar pun sudah tidak ada. Dina yang memiliki temperamen buruk, tidak akan bisa sabar merawat pasien seperti itu.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread