Bab 109 Kejutan
“Maafkan saya, Tuan Arya, ini pun diluar dugaan saya. Saya pun tidak menyangka hal seperti akan terjadi. Saya rasa ini semua kembali kepada mental si pasien sampai dia berbuat nekat seperti ini. Atau mungkin tekanan alam bawah sadarnya secara tidak langsung yang menggerakkannya,” jelas Dokter. Wajahnya terlihat frustasi saat menjelaskan pada Arya.
Arya meremas wajahnya dengan kasar. “Pembunuhan? Saya rasa ini ada sebuah kesalahan. Adik saya tidak mungkin melakukan itu. Adik saya itu, penakut. Dengan kecoa saja dia sudah lari terbirit-birit. Apalagi ini, melakukan dua pembunuhan sekaligus. Tidak, dia tidak mungkin dia melakukan itu!” tegas Arya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread