Bab 224 Penyergapan
Kali Amara yang lebih dulu membuka matanya. Dia melihat suaminya masih tertidur dengan pulas. Amara tersenyum bahagia, dia tahu, suaminya pasti lelah dengan pertempurannya sepanjang malam.
Tangan Mara menyentuh alis, memainkan dan mengikuti bentuk alis sang suami. Dari alis, turun ke hidung kemudian bibir. Bahkan Amara dapat merasakan hembusan napas suaminya yang masih tertidur pulas. Baginya, itu adalah keajaiban dari Tuhan yang paling besar dan berharga.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread