Bab 144 Mencicipinya
"Huh, kemana wanita itu pergi? Kenapa belum datang juga? Ini sudah jam 9 lewat. Apa dia benar-benar tidak bekerja dan keenakan sampai nggak bisa bangun dari ranjang," gerutu Arya mondar mandir di ruangannya. Tangannya terus memegang telepon dan menghubungi seseorang.
Siapa lagi yang dihubunginya kalau bukan Amara. Arya kesal dan gelisah saat tidak melihat Amara pagi ini, padahal dia sudah berharap banyak untuk pagi hari ini. Arya berencana menghabiskan waktunya dan tidak ingin diganggu oleh siapapun saat bersama dengan Amara.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread