Bab 169 Masa Lalu
"Jangan nambah ya, Arya, aku capek," ucap Amara masih dalam pelukan Arya. Arya tersenyum bahagia saat mendengar ucapan yang terlontar dari bibir Amara. Setidaknya meski bukan pengakuan, saat ini Amara sudah tidak menolak lagi tentang keberadaannya, itu yang paling penting diatas segalanya.
"Hehehehe, padahal yang di dalam ini masih kuat banget dan ingin nambah. Maunya tiga atau empat kali lagi juga siap," goda Arya sambil mengusap rambut Amara. Amara menggeleng pelan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread