Bab 232 Dia Bukan Miranda
Amara hanya menggeleng kuat. Dia benar-benar tidak ingin tubuhnya disentuh lagi. Meski meronta, hawa panas dalam tubuhnya semakin naik dan tidak dapat dia kontrol. Jelas itu karena obat perangsang yang sudah di suntikan oleh Andreas tadi.
Amara mencoba mengendalikan dirinya, kali ini dia menggigit bibirnya sendiri hingga berdarah. Amara harus mempertahankan diri agar tidak dijamah lagi oleh laki-laki itu. Setidaknya, dia harus tetap sadar dan tidak mengeluarkan suara suara anehnya saat disentuh.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread