"Maaf!" Dani tak tahu harus tertawa atau menangis. "Aku tidak berpengalaman."
"Lupakan. Aku hanya akan menyalahkan keberuntunganku." Teman wanita Dani itu menahan rasa jijik dan memelototinya tajam. "Sungguh, seseorang dengan otak sepertimu tidak pantas mendapatkan wanita secantik itu."
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasiIsi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread