Bab 249 Musuh Publik
“Ti-tidak perlu. Kau harus beristirahat. Aku juga akan kembali untuk tidur."
Setelah itu, Elisa melambaikan tangan padanya dan kembali ke apartemennya. Begitu dia menutup pintu, wajahnya berseri-seri karena senang. Entah mengapa, dia tidak lagi merasa takut. Dia akhirnya bisa merasa aman, semata-mata karena Aditya tinggal tepat di sebelahnya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread