Bab 151 Dia Suka Tantangan
Dia melingkarkan lengannya di leher kuda itu, membiarkannya terus berlari dengan bebas. Namun, matanya mengamati sekelilingnya. Tepat pada saat itu, dia melihat sepetak berumput di depan. Seketika, sebuah ide muncul di benaknya, dan dia segera melompat dari punggung kuda dan berguling ke petak berumput. Dia hanya berhenti setelah terguling beberapa kali.
“Aditya, menyingkir! Cepat!" Suara panik Elisa menghantamnya. Aditya mendongak, hanya untuk melihat kuda Elisa menyerbu lurus ke arahnya, dan kemudian kuda itu tepat di atasnya. Pada saat itu, dia lupa bagaimana cara bergerak.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread