Bab 534 Itu Sangat Disayangkan
Jantung Shelinda berdebar kencang. Sedari dulu ia tahu kalau mendiang ibunya adalah tabu terbesar bagi ayahnya. Biasanya, Darsono sangat memanjakannya, tapi sikapnya padanya berbeda jika terkait masalah serius. Membayangkan kemurkaan Darsono, telapak tangannya berkucur keringat dingin, dan dia menundukkan kepala dalam diam.
Di lain sisi, Elisa sengaja menampilkan raut terkejut pada Fairuz. “Fairuz? Kau orangnya? …Bukankah kau teman dekat Nona Sudibyo? Kau tidak tahu soal tabu Keluarga Sudibyo? Oh, aku mengerti. Kau setiap hari disibukkan dengan urusan perusahaan, belum lagi, kau baru-baru ini harus mengurusi investigasi itu. Apa kau membuat kesalahan karena kau sibuk?”
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread