Bab 103 Kenapa Dia Selalu Kalah
Di saat yang bersamaan, Aditya berada di belakang layar perlombaan yang sama. Dia tengah menyemangati seorang kontestan pada saat itu. "Kau telah berlatih selama dua tahun; sudah saatnya kau mempraktekannya di kompetisi ini. Semangat! Aku akan menunggu kemenanganmu."
Pria itu mengangguk pada Aditya. "Tak perlu khawatir, Tuan Muda Aditya. Aku akan berusaha sebaik mungkin!" Orang itu adalah Kristian Tanjung, satu-satunya perwakilan dari Ciputra di hari itu! Aditya telah merogoh kocek dalam-dalam untuk nmembimbing dia sebagai pebalap profesional.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread