Bab 572 Saatnya Memanggilku 'Suamiku', Nyonya Gunawan
Saat Juni mendengar perkataan Elisa, rautnya juga berubah muram. Dengan melihat ke pintu dengan raut serius, dia menghela napas lalu berkata, "Kami berdua lelaki, jadi bagaimana bisa aku tidak tahu pikiran Natan? Bukan hanya kau, Bos. Sebenarnya, kami semua tidak menyalahkannya atas perbuatannya. Semoga saja dia cepat memaafkan dirinya."
Elisa tersenyum; meski pendek akal, Juni sebenarnya sangat perhatian. Setelah bertahun-tahun, Elisa sudah lupa rasanya gagal membela diri tentang apa yang terjadi pada Cantika. Namun, bagi Natan, sekarang adalah awal dari kekagetannya, jadi mungkin saja ia lebih menderita dari yang lainnya. Meski begitu, Elisa mengakui kalau kecemasan yang dahulu ia miliki telah sirna.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread