Chapter 74 Permintaan Yang Menyayat Hati
Tidak seperti kemarin, hari ini aku menepati janjiku pada Kak Irie. Sepulang kuliah kami pergi ke rumah orang tuannya. Paman dan bibi menyambut kami dengan baik, mereka tak terlihat marah walaupun kemarin aku sudah mengecewakan mereka.
Hari ini pun mereka sudah menyiapkan semuanya, termasuk banyak hidangan yang tampak menggiurkan sudah tersaji di atas meja makan. Namun, sebelum menyantap makanan-makanan itu, orang tua Kak Irie mengajakku duduk santai di ruang keluarga rumah mereka. Aku hanya bisa menurut, kini kami berempat tengah duduk bersama. Tiba-tiba aku merasa gugup, padahal aku cukup dekat dengan mereka karena dulu aku sering bermian ke rumah ini, tetapi sekarang entah kenapa kecanggungan melanda hatiku saat berkumpul dengan mereka. Mungkinkah ini karena kejadian kemarin masih menorehkan rasa bersalah yang amat besar di hatiku pada Kak Irie dan orang tuanya? Walau bagaimana pun selain sudah mengingkari janji, aku juga telah membohongi mereka. Ya, walau tidak sepenuhnya berbohong karena faktanya kemarin ada Kak Chika juga yang bermain denganku di Tokyo Disneyland.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread