Bab 878 Mendengar, Kalian Menunggu Aku?
Tiba-tiba, suasana di tempat itu menjadi hening, hanya terdengar suara angin yang bertiup dan salju yang berjatuhan, semuanya putih bersih, waktu seakan berhenti.
Wei Zhenlin menggelengkan kepalanya dengan angkuh, tersenyum sinis, "Sudah satu jam berlalu, tapi kita ini Dewa Tentara, bahkan bayangan orangnya pun belum terlihat. Haha, ini adalah tanda menyerah secara sukarela, takut?"
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread