Bab 1047 Kau Bukanlah Apa-Apa Selain Budakku
Jam menunjukkan pukul 4.00 pagi, dan tidak ada orang di luar penginapan. Tidak ada yang bisa menahan rasa kantuk masing-masing, bahkan resepsionis penginapan sendiri juga tidur. Di dalam ruang CCTV, layar kamera lantai dua berubah-ubah sesaat sebelum kembali normal. Melihat tidak ada keanehan yang berlanjut, pengawas CCTV menganggap itu sebagai kamera yang bermasalah, dan kembali bermain ponsel untuk mengisi waktu luangnya.
Tanpa sepengetahuan penjaga itu, Martel berdiri di depan pintu kamar 206. Dia berhasil membeli password kamar itu dari pihak manajemen dengan uang yang sangat banyak. Perlahan, dia membuka pintu dan masuk. Dia membiarkan pintu itu sedikit terbuka untuk melihat apakah ada reaksi dari orang yang ada di dalam. Saat dia melihat tidak ada respon, Martel masuk dan menyalakan lampu ruangan. Tidak lama kemudian dia berdiri di luar kasur, dengan matanya tersulut akan kesuksesan rencananya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread