Bab 1253 Benar Dia
"Kecelakaan mobil? Depresi?" Sherly Wiratama terkejut, wajahnya pucat. Sudah lama sejak dia melihat Satria Ritonga, dan begitu banyak yang terjadi padanya. Hatinya sakit, seolah-olah sedang terkoyak, dan rasa sakit itu menyebar ke seluruh tubuhnya. Bahkan napasnya penuh dengan kesakitan. Hidungnya terasa gatal, dan matanya sedikit merah.
"Terima kasih." Setelah mengungkapkan rasa terima kasihnya, dia berbalik dan berjalan menuju ruang naratama. Ruang naratama relatif luas, dengan sedikit pasien, sehingga mudah bagi Sherly Wiratama untuk menemukan ruangan tempat dia berada. Namun, melalui kaca transparan di pintu ruangan, Sherly Wiratama tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam. Dia berdiri di pintu, merasa tersesat.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread