Bab 8 Menguasai Segalanya Dengan Satu Tangan

Setelah keluar dari gerbang rumah sakit, sebuah mobil polisi tiba tiba mendekat. Erick merasa sedikit terkejut setelah melihat polisi. Tapi dia segera menyangkal pikirannya sendiri, "Kalau Hansen ingin balas dendam, juga tidak mungkin bertindak secepat ini 'kan? Ini mungkin merupakan mobil polisi yang sedang berpatroli." Mobil polisi itu berlaju dengan cepat melewati Erick dan berhenti di depan gerbang rumah sakit. Seperti dugaannya, ini bukan mobil polisi yang dikirimkan oleh Hansen. Erick berpikir dalam hati sambil berjalan ke arah jalan Ericka. Di saat yang bersamaan, mobil polisi itu tiba tiba mundur dan salah satu polisi menjulurkan kepalanya keluar jendela sambil berteriak, "Berhenti!" Erick segera menghentikan langkah kakinya dan berteriak di dalam hatinya. "Dia orangnya!" Polisi yang menjulurkan kepalanya keluar jendela itu kembali melihat foto yang baru saja dicetak dengan mesin pencetak yang ada di tangannya. Ia berkata dengan penuh semangat, "Erick Jhones! Dia adalah orang yang ingin ditangkap oleh Ketua Hansen!" Mobil polisi itu berhenti di samping Erick dengan cepat. Di saat yang bersamaan, empat polisi segera turun dari dalam mobil dan mengepung Erick. Saat ini, Erick tidak merasa panik. Dia lalu berkata dengan sikap yang tenang, "Apa yang ingin kalian lakukan?" "Kamu Erick Jhones?" tanya pemimpin kelompok polisi tersebut. Erick mengangguk, "Aku adalah Erick Jhones, untuk apa kalian mencari aku?" "Untuk apa?" Polisi itu segera menunjukkan surat perintah penangkapan dan mencibir, "Erick, kamu dicurigai melakukan pemerasan, ini adalah surat perintah penangkapan, ikutlah bersama kami!" Erick berkata, "Apa kalian tidak salah? Siapa yang aku peras?" Polisi pemimpin itu segera menampar bagian belakang kepala Erick sambil berkata dengan kasar, "Kamu tahu siapa yang kamu peras! Hm! Kamu sungguh berani, kamu bahkan berani memeras Ketua kami. Siap siap untuk menghabiskan sisa hidupmu di dalam penjara. Kamu akan merasakan dampak atas semua tindakanmu ini! Bawa dia!" Erick tersenyum marah, "Menangkap aku? Beritahu dia untuk tidak menyesalinya nanti!" "Bocah ini sangatlah keras kepala! Cepat borgol dia!" kata polisi pemimpin itu. Salah satu polisi mengeluarkan borgol dan mengenakannya pada tangan Erick. Setelah itu, mereka mendorong Erick masuk ke dalam mobil tersebut. Erick tidak melawan dan segera masuk ke dalam mobil polisi. Setengah jam kemudian, Erick pun dibawa ke kantor polisi yang ada di Distrik Belial. Setelah itu, Erick pun dikurung di salah satu ruang interogasi. Ponsel, dompet dan segala barang yang dia bawa telah disita. Seorang polisi muda berjalan masuk dan melemparkan buku catatan yang ada di tangannya ke atas meja dengan kuat. Lalu duduk di seberang Erick sambil berkata, "Beritahu semuanya dengan jujur agar tidak merepotkan sesama." Erick sama sekali tidak terlihat panik. Dia hanya berkata dengan santai, "Penjelasan seperti apa yang kamu inginkan?" "Kamu sendiri sudah mengetahuinya, tentu saja penjelasan tentang bagaimana kamu memeras Ketua Hansen!" Polisi muda itu membanting meja sambil berkata, "Bersikap jujurlah padaku!" "Baik, aku akan menjelaskannya." Erick kembali berkata, "Aku bertemu dengan Ketua Hansen di Kedai Teh Junction senja ini. Dia membawa seorang wanita untuk membuka kamar di salah satu hotel...." "Omong kosong apa yang sedang kamu katakan?" Polisi muda itu menyela perkataan Erick, "Aku tidak akan segan padamu kalau kamu omong kosong lagi! Aku juga ingin mengingatkan kamu kalau tindakanmu saat ini memfitnah. Ini merupakan kejahatan yang melanggar hukum. Apakah kamu ingin menambahkan hukuman lain?" Erick mengangkat bahunya sambil berkata, "Bukankah kamu yang menyuruh aku untuk memberi penjelasan? Semua yang aku katakan adalah fakta." Saat ini, polisi muda itu menolehkan kepala ke arah jendela dan menunjuk ke kamera yang ada di sudut. Dia tidak mengatakan apa pun, tapi maksudnya terlihat jelas. Dia sedang meminta orang di luar sana untuk mematikan kamera. Benar saja, lampu indikator pada kamera itu awalnya menyala. Setelah dia menunjuk ke arah kamera, lampu indikator itu seketika padam. Polisi muda ini jelas merupakan anggota Hansen. Erick mengalihkan pandangannya ke arah dada polisi muda itu. Dia lalu melihat kartu kerja dan juga nama yang tertera pada kartu tersebut, namanya adalah Nathan Alcott. Erick kembali mengalihkan pandangannya ke dinding kaca di ruang interogasi tersebut. Dinding kaca ini hanya bisa memancarkan cahaya dari satu sisi saja. Orang yang ada di luar bisa melihat ke dalam, tapi orang yang di dalam tidak bisa melihat ke luar. Tapi, ini bukanlah halangan bagi Erick, dia bisa melihat Hansen dan Husea yang sedang berdiri di samping Hansen menggunakan mata kirinya. Hansen dan Husea sedang berbicara dengan suara yang sangat pelan. Husea terus menganggukkan kepalanya dan bersikap begitu patuh. Dapat dirasakan kalau Hansen sedang menjelaskan bagaimana cara Husea harus memfitnah Anthony nantinya. Erick pun tersenyum dingin setelah menarik kembali pandangannya. Awalnya, Erick sudah memutuskan untuk menghentikan masalah ini. Tapi dia tidak menyangka kalau niat balas dendam Hansen begitu kuat. Dia bahkan langsung mengirimkan anggotanya untuk menangkap Erick pada malam ini juga. Sebelumnya, Erick juga sudah mengunggah video Hansen pergi ke hotel ke Google Drive miliknya secara diam diam. Erick tidak merasa panik dan takut karena video itu masih ada di tangannya. "Aku akan memberikan kesempatan kepadamu untuk merasa bangga," kata Erick di dalam hatinya. Polisi bernama Nathan itu kembali berkata, "Mari kita mulai, silakan beri tahu aku berapa banyak uang yang kamu peroleh dari 100 juta yang kamu peras?" Erick berkata, "Izinkan aku mengoreksi, ini bukanlah pemerasan, itu adalah biaya pengobatan, biaya kehilangan pekerjaan, biaya pemulihan dan juga biaya kerusakan mental. Aku tidak mengambil satu rupiah pun dari total uang tersebut. Temanku yang bernama Anthony telah dipukul hingga terluka. Bukankah Husea pantas untuk membayar semua kerugian ini?" "Biaya pengobatan?" Nathan mendengus dingin dan kembali berkata, "Kamu bisa mengatakan semua ini di pengadilan nanti. Kalau hakim mempercayaimu, maka aku akan menulis namaku secara terbalik. Dari informasi yang kami dapat, kamu telah memeras uang Husea, oh iya, matamu juga tidak terluka, tapi kamu menggunakan ini sebagai alasan untuk memeras uang sebesar 20 juta dari Husea. Apakah ini benar?" Erick menguap dan berkata, "Aku sudah ngantuk dan ingin tidur. Kamu boleh menulis apa pun yang kamu inginkan. Lagi pula, kamu tidak akan mempercayai semua yang aku katakan dan akan selalu mengikuti instruksi dari ketuamu. Jadi, untuk apa kita menghabiskan waktu di sini?" "Wah, kamu benar benar hebat. Kalau begitu, kamu sudah mengakui kalau kamu memeras?" "Apakah kamu punya bukti?" "Sialan...." Nathan segera bangkit berdiri dengan penuh amarah. Dia lalu mengangkat tangannya untuk menampar Erick. Erick bahkan tidak berniat untuk menghindar darinya. Dia sama sekali tidak takut pada Nathan karena dia masih memiliki video tersebut. Di saat yang bersamaan, komunikator yang ada di sisi Nathan seketika berbunyi. Nathan menarik kembali tangannya dan meraih komunikator polisi itu sambil menekan tombol jawab. Setelah itu, suara Hansen pun terdengar dari dalam komunikator tersebut, "Kurunglah dia selama satu malam, kamu harus merekam ulang interogasi ini secara resmi besok. Kali ini, tidak ada lagi yang bisa menyelamatkannya." "Baik, Ketua Hansen, aku akan mengurung bocah ini di dalam Sel penjara," kata Nathan dengan nada sanjung. Setelah itu, Erick pun dibawa ke Sel penjara dan dikurung di sana. Di dalam Sel penjara itu hanya ada kasur, tapi tidak ada sprei. Dinding dan lantai ruangan tersebut juga sangat kotor. Erick mengerutkan keningnya setelah menyadari bau urine yang samar di dalam ruangan tersebut. Tentunya dia tidak bisa tidur dengan kondisi ruangan seperti ini. Hal pertama yang harus dia lakukan sekarang adalah memikirkan cara untuk menghadapi Hansen. Setelah itu, dia pun mulai melatih kemampuan mata kirinya. 'Barang siapa bersungguh sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan.' Sepertinya peribahasa ini masih berlaku untuk mata kiri ajaibnya ini. Setelah mencari tahu dan berlatih sepanjang malam, Erick akhirnya sadar kalau kekuatan penglihatan tembus pandang pada mata kirinya sama sekali tidak sederhana. Di bawah kendalinya, dia memiliki kemampuan untuk melihat dalam jarak yang jauh, seperti kejadian di Macwa waktu itu, dia bisa melihat penembak jitu yang ada di atap gedung seberang, tapi Laurent tidak bisa melihatnya. Di bawah kendalinya, dia juga bisa mengubah kemampuan ini menjadi seperti 'mikroskop'. Dia bisa melihat benda benda halus yang tidak kasat mata, misalnya seperti debu yang melayang di udara. Erick terlihat begitu bersemangat setelah menyadari hal ini. Setelah berlatih hingga kelelahan, dia akhirnya tertidur. Pada keesokan harinya, Erick kedatangan tamu pertamanya, yaitu Ruki Flowian. Ruki mengenakan seragam musim panas yang menonjolkan bentuk tubuhnya yang indah itu. Bagian pinggangnya terlihat begitu ramping dan lentur. Pinggulnya juga terlihat begitu montok dan berisi seperti payudaranya. Keseksiannya terlihat jelas, sangat menggoda. Ketika Erick melihatnya untuk pertama kalinya, dia hampir tidak bisa menahan diri untuk menggunakan kekuatan penglihatan tembus pandang pada mata kirinya untuk menikmati kecantikannya. Tapi dia tidak melakukan itu dan berusaha untuk menekan pikiran jahat tersebut. Setelah berlatih sepanjang malam, dia sudah mendapatkan hasilnya dan dia sudah bisa mengendalikan kemampuannya dengan baik sekarang. "Kamu, kamu, lebih baik aku katakan apa?" Ruki kembali berkata dengan penuh amarah, "Kemarin, aku sudah bertanya padamu dan kamu berkata kalau salah satu temanmu ingin menjalin relasi dengan Ketua Hansen, oleh karena itu, aku pun memberi tahu keberadaannya padamu. Aku tidak menyangka kalau kamu pergi memeras Ketua Hansen! Aku benar benar salah mengenalimu!" Erick tersenyum pahit, "Begitukah cara kamu memandang aku?" "Bukan seperti itu, hanya saja kamu telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum." Ruki merasa semakin marah, "Apakah kamu pernah memikirkan kehidupan Aisley kalau kamu dipenjara nanti?" "Aku tentu saja sudah memikirkannya. Oleh karena itu, aku tidak akan melakukan segala hal yang melanggar hukum." Erick kembali berkata, "Ruki, aku ingin bertanya padamu, apakah kamu pernah melihat aku melakukan hal jahat sejak kecil?" Ruki menggelengkan kepalanya dan di dalam benaknya, Erick bukanlah orang seperti itu. Erick kembali berkata, "Coba pikirkan kembali, apakah aku adalah orang yang bodoh?" Ruki berkata, "Apa maksudmu?" Erick berkata, "Maksudku, kalau aku bukan orang jahat, tentu aku juga bukan merupakan orang bodoh. Apakah aku akan melakukan hal bodoh seperti memeras ketua kantor polisi? Di Kota Haviar ini, terdapat begitu banyak miliarder. Kalau aku memang ingin memeras uang, kenapa aku tidak memilih para miliarder itu saja? Kenapa aku harus memilih ketua kantor polisi sebagai sasaran ku?" Ruki terdiam sebentar dan kembali berkata, "Ini adalah poin yang paling tidak aku mengerti dan ini adalah alasan kenapa aku datang ke sini menemui kamu. Cepat beri tahu aku apa yang sebenarnya terjadi? Aku pasti akan membantumu kalau kamu benar tidak melakukan hal yang melanggar hukum." Erick pun menceritakan kepadanya bahwa dia terluka di lokasi konstruksi, dia juga menceritakan kejadian Husea yang memukul Anthony. Di akhir cerita, Erick berkata kepadanya kalau dia pergi mencari Hansen dan meminta Hansen untuk menyuruh Husea memberikan uang sebesar 100 juta kepada Anthony dan meminta maaf kepadanya. "Tunggu...." Ruki seketika menyadari sebuah hal, "Tujuan kamu menanyakan alamat dan nomor telepon Ketua Hansen kepadaku kemarin adalah untuk berdebat dengannya?" Erick menganggukkan kepala. "Kamu pergi berdebat dengannya dan dia langsung meminta Husea untuk memberikan 100 juta pada temanmu?" Erick kembali menganggukkan kepalanya. "Kamu tidak mengancamnya?" tanya Ruki dengan tidak percaya. Erick berkata, "Ketika aku pergi menemuinya, dia kebetulan sedang berhubungan intim dengan seorang wanita dan aku kebetulan merekamnya." "Astaga!" kata Ruki dengan raut wajah yang heboh. Erick kembali berkata, "Wanita itu sepertinya adalah istri dari salah satu rekan kerjamu. Dia sepertinya memohon kepada Hansen untuk mengubah jabatannya atau semacamnya." "Luar biasa!" Ruki segera mendekat ke jeruji besi sambil tersenyum sinis, "Apakah kamu masih menyimpan video itu? Tunjukan padaku." Erick berkata, "Pinjamkan ponselmu padaku, aku akan memberi tahu di mana kamu bisa menonton video tersebut setelah aku menelepon seseorang." Ruki melihat sekelilingnya dan memberikan ponselnya kepada Erick setelah memastikan tidak ada orang lain di sana sambil berkata, "Di mana video itu?" "Di Google Drive, nama akunnya adalah namaku dan kata sandinya adalah hari ulang tahunku. Video itu sangatlah penting, kamu tidak boleh menghapusnya." Kata Erick sebelum dia menelepon seseorang.
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 Malapetaka Melanda Bab 2 Kemampuan Khusus Bab 3 Godaan Yang Tidak Berguna Bab 4 Bukan Wanita Sederhana Bab 5 Panggil Aku Kakak Bab 6 Serigala Pengekor Bab 7 Tetap Harus Berlutut Bab 8 Menguasai Segalanya Dengan Satu Tangan Bab 9 Cepat, Cepat, Cepatlah Bab 10 Ketua Kantor Kepolisian? Dijatuhkan Dengan Satu Tendangan! Bab 11 Perempuan Cantik Bab 12 Pengelasan Sempurna Bab 13 Ketua Wanita Pandai Bersikap Manja Bab 14 Jendela Dewa Untuk Akademisi Bab 15 Aku Tidak Melihat Apa Pun Bab 16 Aku Tidak Menyangka Kamu Sejahat Ini Bab 17 Tiger Betina Yang Menggila Bab 18 Cantik appBab 19 Bocah Sombong appBab 20 Kompas Yang Tidak Jelas Kegunaannya appBab 21 Perut Caren appBab 22 Mata Yang Menembusi Perut appBab 23 Bisnis Pertama appBab 24 Sebenarnya Bahasa Asing Sangat Mudah appBab 25 Menemukan Gadis Yang Baik appBab 26 Ternyata Seorang Pemuda Nakal appBab 27 Mendapatkan Keuntungan Yang Lebih Besar appBab 28 Selera Muda appBab 29 Saat Teman Sekolah Masih Muda appBab 30 Berpura Pura Menjadi Pacarku appBab 31 Kodok Yang Sedikit Tampan appBab 32 Keterampilan Yang Engungguli Teknisi Lain appBab 33 Traktir Aku Minum Susu Kedelai appBab 34 Suamimu Benar Ada Di Sini appBab 35 Aku Tidak Tertarik Melihatmu Mandi appBab 36 Ratu Kerajaan Sandianto appBab 37 As Ganda Atau Empat Angka Dua? appBab 38 Kemampuan Dominasi Wanita Dingin appBab 39 Pasangan Yang Serasi appBab 40 Ibu Mertua Yang Sulit Dihadapi appBab 41 Bisa Berbahasa Inggris Bukanlah Apa Apa appBab 42 Sepasang Kekasih appBab 43 Sengaja Mencari Masalah appBab 44 Ada Yang Menampar Wajah Sendiri appBab 45 Karyawan Baru appBab 46 Negosiasi Bisnis Pertama appBab 47 Ahli Pembaca Gerak Bibir appBab 48 Wanita Cantik Yang Lebih Tua appBab 49 Direktur Wanita Yang Arogan appBab 50 Aku Sanggup Menanggung Sebanyak Apa Pun Pekerjaannya appBab 51 Pencuri Wanita appBab 52 Ayo Tidur Di Sofa Bersama appBab 53 Pertengkaran appBab 54 Klub Holy appBab 55 Aku Akan Melawanmu Di Luar appBab 56 Suamiku, Ke Mana Kamu Pergi? appBab 57 Kesalahpahaman Yang Membuat Wajah Seseorang Memerah appBab 58 Nona Gabriel Dan Anjingnya appBab 59 Sukses Dipanggil Raja, Kalah Dipanggil Bandit appBab 60 Aku Sebenarnya Datang Ke Sini Untuk Membuat Kekacauan appBab 61 Tanda Ancaman appBab 62 Salon Kecantikan Tercantik appBab 63 Bolehkah Kamu Memelukku Lagi? appBab 64 Kamu Cukup Berani appBab 65 Tinju Wing Chun Tidak Sulit Dipelajari appBab 66 Seniwati Wing Chun Berkaki Panjang appBab 67 Penggunaan Kekuatan Tembus Pandang Dalam Seni Bela Diri appBab 68 Petarung Wing Chun Amatir Mengalahkan Corran! appBab 69 Perkelahian Antar Kelompok appBab 70 Pengobatan Yang Lembut appBab 71 Apa Yang Dapat Dilakukan Dengan 400 Juta appBab 72 Dia Adalah Anjing Pesuruh appBab 73 Klien Misterius appBab 74 Kita Akan Tetap Menjadi Teman Di Kehidupan Selanjutnya appBab 75 Mengunjungi Tempat Tinggal Musuh Di Malam Hari appBab 76 Pakaikan Kaus Kaki Kakak appBab 77 Lagi Lagi Dipersulit appBab 78 Peraturan Tidak Berharga appBab 79 Wanita Ini Sangat Arogan appBab 80 Menyimpan Barang Langkah Sampai Harga Tinggi appBab 81 Konflik appBab 82 Aku Mau Tanah Ini! appBab 83 Kamu Adalah Apel Kecilku appBab 84 Kedatangan Pemimpin Senior appBab 85 Orang Yang Menjual Air Di Padang Pasir appBab 86 Lelang Tanah appBab 87 Aku Bisa Membunuhmu Kapan Saja appBab 88 Pewarisan Keterampilan Tinggi appBab 89 Serangan Kaki Mulus appBab 90 PeErickaan Ulang Tahun Perusahaan appBab 91 Makanan Enak Dan Wanita Cantik appBab 92 Kemarahan appBab 93 Sepasang Pencuri Yang Hebat appBab 94 Membuka Kunci Sekali Langsung Berhasil appBab 95 Apa Yang Ingin Kamu Lakukan? appBab 96 Nilai Tanah appBab 97 Membunuh Satu Orang Di Setiap Langkah appBab 98 Aku Sudah Berlutut Kepadamu appBab 99 Ayah Misterius appBab 100 Perusahaan Manufaktur Jhones Sirma Telah Lahir appBab 101 Kecilkan Suara Kalian appBab 102 Anak Kita Telah Masuk Kelompok Bermain appBab 103 Merendahkan Orang Biasa appBab 104 Obat Ajaib Lindia appBab 105 Kebenaran Yang Terkuak appBab 106 Masker Wajah Sangat Mahal appBab 107 Keperluan Militer appBab 108 Kota Biliard appBab 109 Konsultan Departemen Misterius appBab 110 Biro 101 appBab 111 Mencapai Puncak Emosi appBab 112 Ternyata Dia Yang Membuat Onar appBab 113 Makanan Enak Dan Tagihan appBab 114 Celanaku Robek appBab 115 Teknik Pijat Tingkat Master appBab 116 Pria Misterius appBab 117 Huruf Dan Kaki Di Noda Kopi appBab 118 Gerakan Tangan Menggunting Sang Istri appBab 119 Mekanik Wanita Yang Licik appBab 120 Yakinkan Dia appBab 121 Angin Yang Menyapu Rambut appBab 122 Langsung Belajar Dan Diterapkan appBab 123 Kota Worden Yang Cantik appBab 124 Kelemahan Suatu Benda Terhadap Benda Lain appBab 125 Apa Hebatnya Juara Kelas Bulu appBab 126 Mata Mata Ini Tidak Berkualifikasi appBab 127 Pemburu Di Tengah Kegelapan appBab 128 Roti Daging Dan Anjing Ganas appBab 129 Menjadi Dokter Untuk Pertama Kali appBab 130 Mencuri Rahasia appBab 131 Pria Yang Tidak Punya Jalan Keluar appBab 132 Selama Berusaha Keras, Tidak Ada Yang Tidak Bisa Direbut appBab 133 Biarkan Aku Membuatmu Berselingkuh appBab 134 Kamu Kira Aku Hanya Bertugas Menjadi Istrimu? appBab 135 Kematian Lucas appBab 136 Pulang Ke Rumah appBab 137 Tolong Naikkan Ritsletingnya appBab 138 Mulai Membuat Peralatan Mesin appBab 139 Sebenarnya Aku Sedang Terbang appBab 140 Selfie Dan Pacar appBab 141 Ternyata Akan Terasa Sedikit Canggung appBab 142 Bisnis Dan Integritas appBab 143 Teman Baru appBab 144 Fitnah Kejam appBab 145 Seluruh Dunia Pun Tahu appBab 146 Otoriter Setelah Dendam Baru Dan Kebencian Lama appBab 147 Jangan Sentuh Gadis Gadis Itu appBab 148 Mudah Bagi Seorang Pria Untuk Menjadi Nakal appBab 149 Pagi Hari Yang Bahagia appBab 150 Belikan Aku Pembalut appBab 151 Mendapatkan Untung 160 Miliar appBab 152 Mencari Pencuri Dan Menjadi Pencuri appBab 153 Harus Beli Yang Bagus appBab 154 Reaksi Elektrostatik appBab 155 Pertukaran Barang Di Malam Hari appBab 156 Komplotan Di Balik Dinding appBab 157 Orang Rendahan Dan Gadis Dari Keluarga Terhormat appBab 158 Kebangkitan Gadis Yang Baik appBab 159 Berhasil appBab 160 Kerja Sama Terakhir Kalinya appBab 161 Strategi Perekrutan Baru appBab 162 Dua Bersaudara Keluarga Bondi Dengan Ratu Keluarga Sandianto appBab 163 Seorang Anak Sma Sudah Berani Menyamar Sebagai Ahli? appBab 164 Cerita Ratu appBab 165 Ayo Kita Berpacaran appBab 166 Latihan Cinta appBab 167 Sepasang Orang Baik Yang Diciptakan Oleh Langit appBab 168 Wanita Di Dalam Dan Di Luar Pertunjukan appBab 169 Mengekspos Penipuan appBab 170 Resletingmu Terbuka appBab 171 Donita Dan Tia appBab 172 Mendatangkan Menantu Yang Menahan Kesal appBab 173 Pemikiran Yang Berani appBab 174 Jebakan Dari Keluarga appBab 175 Menantu Yang Mendominasi appBab 176 Hubungan Cinta Yang Mesra appBab 177 Kelinci Dan Jarum Perak appBab 178 Kelinci Percobaan Yang Cantik appBab 179 Sang Ratu Takut Sakit appBab 180 Selingkuh Di Depan Mata appBab 181 Orang Gila Dan Pisaunya appBab 182 Pria Tua Dan Pemuda appBab 183 Veteran Melawan Veteran appBab 184 Wanita Kota Sangat Pandai Bermain appBab 185 Sarung Tangan Mekanik appBab 186 Keajaiban Ilmu Kedokteran appBab 187 Memiliki Niat Jahat appBab 188 Awal Dari Pertarungan appBab 189 Wanita Misterius Muncul Kembali appBab 190 Kakek Yang Kejam appBab 191 Kemunculan Para Pembunuh appBab 192 Menangkap Semuanya appBab 193 Kalau Mati Pun Harus Berpelukan appBab 194 Tiang Bendera Di Kamar Jenazah appBab 195 Air Mata Tia appBab 196 Antara Aku Dan Dia, Siapa Yang Lebih Cantik? appBab 197 Memastikan Hubungan appBab 198 Bab Perhatikan Keamanan appBab 199 Serangan Balik Orang Lemah appBab 200 Produk Baru Dan Peluang Baru appBab 201 Harga Diri Sang Wali Kota appBab 202 Pistol Dan Sabun appBab 203 Wanita Bunuh Diri appBab 204 Orang Jahat Yang Mengeluh Dahulu appBab 205 Bruce Tantita appBab 206 Kekuatan Orang Tua Kalah Dari Anak Muda appBab 207 Pahlawan Dalam Seni Bela Diri appBab 208 Rasa Cinta appBab 209 Sangat Rumit appBab 210 Dewi Bulan Dan Siluman Babi appBab 211 Antara Saingan Dan Saingan appBab 212 Wajah Yang Cantik appBab 213 Emas Sudut Ketiga appBab 214 Kesadaran Konsultan appBab 215 Dia Datang Dengan Satu Tujuan appBab 216 Mimisan appBab 217 Pertanda Yang Diharapkan appBab 218 Kesalahpahaman Susu Kedelai appBab 219 Aku Ingin Minum Wine Ala Pernikahan Denganmu appBab 220 Anak Laki Laki Dan Perempuan appBab 221 Tepung Terigu Dan Kondom appBab 222 Kematian Nina appBab 223 Wanita Yang Lewat Di Tengah Malam appBab 224 Wanita Madle Dengan Sepotong Kertas appBab 225 Makam Berlumuran Darah appBab 226 Air Mata Kesedihan appBab 227 Bersama Tapi Memiliki Opini Yang Berbeda appBab 228 Sayangku, Jangan Ucapkan Selamat Tinggal appBab 229 Apakah Gadis Ini Seorang Polisi? appBab 230 Lelaki Yang Tengah Berubah appBab 231 Warisan appBab 232 Menakutkan appBab 233 Ratusan Anggota Manajemen Perkotaan appBab 234 Legenda Hidup appBab 235 Memecah Krisis appBab 236 Gadis Desa Yang Beruntung appBab 237 Pencuri Yang Baik Hati appBab 238 Air Mendidih Dan Sabun appBab 239 Menjadi Kambing Hitam appBab 240 Rencana Pembunuhan Yang Sempurna appBab 241 Sikap Keras appBab 242 Unleashed appBab 243 Tahun Baru, Kakak Ipar Bule appBab 244 Nina Dan Rencananya appBab 245 Gulali Berbentuk Naga Dan Foniks appBab 246 Pergabungan Chindera Dan Stain appBab 247 Ketakutan Di Siang Hari appBab 248 Kakak Ipar Bule Dan Kakak Ipar Yang Ditakdirkan appBab 249 Hubungan Yang Sulit Ditetapkan appBab 250 Pertama Kali Menjadi Pencuri appBab 251 Kura Kura Alligator Muncul appBab 252 Sudah Tahu Jebakan, Tapi Masih Masuk Juga appBab 253 Mengapung Di Atas Lubang appBab 254 Keberanian Yang Tidak Dikenali appBab 255 Yang Aku Menangkan Adalah Uang Mainan appBab 256 Pembunuh Berbahaya appBab 257 Intuisionisme appBab 258 Bumblebee Di Dalam Guci Abu appBab 259 Ternyata Ayahnya appBab 260 Pertunjukan Kung Fu Kualitas Tinggi appBab 261 Teknik Pemungkas Sekte Tonaga Sungguh Mengerikan appBab 262 Sosis Terbang appBab 263 Penembak Jitu Melawan Penembak Jitu appBab 264 Tidak Ada Gunanya Berpura Pura Mati appBab 265 Aku Tahu Dengan Kemampuanku Sendiri appBab 266 Tanda Tanda Serangan Balik appBab 267 Taktik Pengujian appBab 268 Kartu As Terakhir appBab 269 Selangkah Lebih Cepat appBab 270 Kedatangan Pasukan Pemburu appBab 271 Malam Yang Sulit appBab 272 Malam Berhujan appBab 273 Kegembiraan Berlebihan Yang Membawa Kesedihan appBab 274 Hidup Manusia Seperti Mimpi appBab 275 Kamu Adalah Pahlawan appBab 276 Orang Yang Mati Seperti Anjing appBab 277 Terkait Dengan Misi appBab 278 Orang Baik appBab 279 Para Bos Dan Kue Tart appBab 280 Pesta Ulang Tahun appBab 281 Anggota Keluarga Bondi Tidak Percaya Air Mata appBab 282 Saingan Cinta Semua Orang appBab 283 Ada Apa Ini? appBab 284 Yisalanat appBab 285 Kota Bosowo appBab 286 Surat Dari Ayah appBab 287 Peperangan Di Cekungan Gunung appBab 288 Aku Adalah Penembak Jitu appBab 289 Desa Yang Damai appBab 290 Pasukan Bersenjata Srinta appBab 291 Terjatuh Dengan Memalukan appBab 292 Jahitan Di Pantat appBab 293 Permen Karet Di Bawah Kaki Buddha Bamiyan appBab 294 Biksu Tong Dan Negara Wanita appBab 295 Sang Pembunuh Dan Darah appBab 296 Tentara Wanita Suku Safron appBab 297 Melarikan Diri appBab 298 Para Wanita Suku appBab 299 Kehangatan Di Malam Hujan appBab 300 Reruntuhan Bersejarah appBab 301 Pedang Attila appBab 302 Para Wanita Barbar appBab 303 Kesepakatan Senilai Seekor Kambing appBab 304 Paduan Kuno Yang Misterius appBab 305 Jual Beli Cinta appBab 306 Helikopter Elang Hitam appBab 307 Perburuan Di Gunung appBab 308 Kolonel Holywud appBab 309 Hati Donita appBab 310 Beristirahat Di Hutan appBab 311 Pulang appBab 312 Penjelasan Yang Masuk Akal appBab 313 Rasa Rindu appBab 314 Perencana Taktis appBab 315 Cicilia, Cortia appBab 316 Sama Seperti Istana Kerajaan appBab 317 Leluhur Keluargaku Adalah Verdian Jhones appBab 318 Rendah Hati appBab 319 Cairan Obat Merah Dan Biru appBab 320 Kalahkan Dia Untukku appBab 321 Sekalian Mengambil Harta appBab 322 Tamparan Wajah Tak Bisa Ditawar appBab 323 Menghadapi Dengan Tenang appBab 324 Mereka Terlihat Berniat Buruk! appBab 325 Badan Intelijen Amardina Botak appBab 326 Menapak Di Permukaan Es Tipis appBab 327 Reuni Pahit appBab 328 Melarikan Diri Di Malam Penuh Bintang appBab 329 Rencana Cadangan Berskala Besar appBab 330 Si Badut Dan Syair Doa appBab 331 Kembali Ke Afahan appBab 332 Mengabaikan Dermawan Setelah Tidak Dibutuhkan Lagi appBab 333 Solusi Yang Bukan Solusi appBab 334 Hati Wanita Paling Jahat appBab 335 Pahlawan Yang Kesepian appBab 336 Kepala Suku Laras appBab 337 Tradisi Yang Kejam appBab 338 Buku Kuno Misterius appBab 339 Kota Inuapoa appBab 340 Perburuan Harta Karun Di Reruntuhan Kuno appBab 341 Turunnya Persediaan Barang appBab 342 Ujung Terowongan appBab 343 Makam Putri Yohana appBab 344 Peduli Pada Kepentingan Di Depan Mata Dan Mengabaikan appBab 345 Bom Manusia appBab 346 Persilangan appBab 347 Hal Gaib appBab 348 Pria Dengan Nasib Malang appBab 349 Perubahan Gabriel appBab 350 Tuan Besar Keluarga Tonaga appBab 351 Suara Dibelakang appBab 352 Beraninya Kamu Bersikap Arogan Di Negara Chindera! appBab 353 Ciuman Yang Tidak Sempat Selesai appBab 354 Mempermalukan Diri Sendiri appBab 355 Uji Sniper X12500 appBab 356 Pria Tampan appBab 357 Amarah Berkobar appBab 358 Beraninya Menyinggung Wanita Galak? appBab 359 Akan Rusak Jika Menendangnya Lagi! appBab 360 Hotel Gangnam appBab 361 Keadaan Otak Yang Aneh appBab 362 Biarkan Istrimu Menikah Lagi! appBab 363 Pelelangan Yang Brutal appBab 364 Rencana Cerdik Wanita appBab 365 Tes Darah Dan Sandal appBab 366 Pinjamkan Bahumu Untukku appBab 367 Pangkalan Militer Di Tengah Gunung appBab 368 Proyek Emas Rahasia X appBab 369 Takut Dalam Diam appBab 370 Gadis Bodoh appBab 371 Dia Berbohong appBab 372 Tugas Sementara appBab 373 Ibu Ruki appBab 374 Balas Budi appBab 375 Bertemu Dengan Permen Karet Lagi appBab 376 Ciri Khas Papa Jhones appBab 377 Kolonel Yang Sombong appBab 378 Bertarung appBab 379 Hadiah Pemenang appBab 380 Penyalahgunaan Kemampuan Bermain appBab 381 Tidak Punya Uang? Untuk Apa Berpura Pura Menjadi Orang Kaya? appBab 382 Hantu Wanita Bercahaya appBab 383 Negara Nigoro appBab 384 Menguping Bersama Penembak appBab 385 Penembakan Di Hotel appBab 386 Penghasut Yang Jahat appBab 387 Hal Memalukan Di Kedutaan Besar appBab 388 Pertemuan Ayah Dan Anak appBab 389 Percakapan Ayah Dan Anak appBab 390 Organisasi Ak appBab 391 Mengejar Dengan Dekat appBab 392 Aku Bukan Gay appBab 393 Menantang Otoritas Duta Senjata! appBab 394 Lomba Menembak Di Atap appBab 395 Membuat Nama appBab 396 Anak Kami Demam appBab 397 Efek Kupu Kupu Dari Ritsleting appBab 398 Makan Di Kamar Jenazah appBab 399 Orang Tua Tak Tahu Diri appBab 400 Asisten Pertama appBab 401 Berjanjilah Padaku appBab 402 Menangkap Pencuri appBab 403 Ancaman Saat Mulai Bekerja appBab 404 Orang Jahat Terjebak appBab 405 Setiap Masalah Pasti Ada Solusinya appBab 406 Swift Wind Rifle appBab 407 Satu Tambah Satu Sama Dengan Tiga appBab 408 Wanita Cantik Seperti Hantu appBab 409 Putri Yohana Si Pengikut appBab 410 Syarat Satu Satunya appBab 411 Sebuah Kotak? appBab 412 Tamu Mengalahkan Tuan Rumah appBab 413 Kriteria Seleksi Pasangan Ratu appBab 414 Aku Ingin Kamu Berlutut Dan Melamarku! appBab 415 Pasangan Yang Diberkati appBab 416 Hati Ilahi appBab 417 Irama Kelahiran Anak appBab 418 Istri Yang Manis Tidak Bisa Diremehkan appBab 419 Ahli Dalam Sastra Dan Bela Diri appBab 420 Seperti Algojo appBab 421 Perpisahan Macam Apa Ini? appBab 422 Situasi Mendadak appBab 423 Berpacu Dengan Waktu appBab 424 Putus Asa appBab 425 Tangan Putri Yohana appBab 426 Konsekuensi Dari Memukul Wanitaku appBab 427 Hati Penuh Cinta appBab 428 Afeksi Di Depan Umum appBab 429 Mawar Yang Malu Mekar Diam Diam appBab 430 Yajaira Dan Pria Mesum appBab 431 Keahlian Baru appBab 432 Topeng Dan Anggur appBab 433 Rintangan Yunia appBab 434 Menjalin Koneksi appBab 435 Peta 3D appBab 436 Cinta Lama Bersemi Kembali appBab 437 Sama Sama Berlumuran Darah appBab 438 Pos Pelaporan Yerala appBab 439 Aramo Yang Berasal Dari Sharsen appBab 440 Rahasia Peta appBab 441 Saluran Pembuangan Yang Kuno appBab 442 Mayat Kuno Di Sarkofagus appBab 443 Putri Yohana Yang Lebih Sempurna appBab 444 Hidup Dan Mati Bersama Sama appBab 445 Membalikkan Keadaan appBab 446 Luput Dari Kematian appBab 447 Memodifikasi Topeng appBab 448 Kecantikkan Yang Membekukan appBab 449 Pendatang Baru Dengan Niat Membunuh Tersembunyi appBab 450 Menyampaikan Informasi Dalam Toilet appBab 451 Yunia Sudah Menjelajahi Tubuh Ini appBab 452 Siapa Yang Lebih Terburu Buru appBab 453 Aku Ingin Mandi Bersamamu appBab 454 Hal Paling Sulit Adalah Utang Kasih Sayang appBab 455 Mas Kawin Dari Mertua appBab 456 Merebut Posisi Tuan Rumah appBab 457 Melindungi Istri appBab 458 Isyarat Antara Suami Istri appBab 459 Nasihat Dan Restu Ayah appBab 460 Pembunuhan Yang Gagal appBab 461 Air Mata Ruki appBab 462 Membuat Keributan appBab 463 Malam Yang Gelap appBab 464 Si Pelacur appBab 465 Lawan Yang Mengerikan appBab 466 Dinding Batu Di Sisi Gunung appBab 467 Anak Nakal! appBab 468 Predator Menembak appBab 469 Angin Dan Hujan Dingin appBab 470 Kontes Antara Dua Pemburu appBab 471 Malam Sebelum Pertempuran Penentuan appBab 472 Dua Tembakan Dan Sepasang Kaki Patah appBab 473 Selamat Tinggal, Graciano! appBab 474 Ibu Ruki appBab 475 Permintaan Maaf Ernest appBab 476 Investasi Tersembunyi appBab 477 Adik Ipar Dan Kakak Ipar appBab 478 Hati Seorang Ratu appBab 479 Memberantas Hingga Ke Akarnya appBab 480 Mempermainkan appBab 481 Jauh Lebih Unggul appBab 482 Mata Mata Yang Bermuka Dua appBab 483 Permainan Mata Mata appBab 484 Pria Yang Dewasa Dan Tampan appBab 485 Gombalan Maut appBab 486 Niko, Aku Datang! appBab 487 Senyuman Berniat Jahat appBab 488 Jebakan Besar appBab 489 Kamera Lubang Jarum appBab 490 Rencana Dalam Rencana appBab 491 Sistem Wortel Dan Tongkat appBab 492 Ratu Perjamuan appBab 493 Perang Antara Wanita appBab 494 Kesombongan Dan Diskriminasi appBab 495 Memeriahkan Suasana Ala Ratu appBab 496 Merusak Tempat appBab 497 Kesombongan appBab 498 Barang Asli Dan Palsu appBab 499 Penembak Jitu Dan Senjata Terhebat appBab 500 Mengungkap Masa Lalu appBab 501 Orang Yang Tidak Berpendirian appBab 502 Dua Bunga Emas appBab 503 Pangeran Dari Timur Tengah appBab 504 Pangeran Dan Singa appBab 505 Negosiasi Antara Si Rubah Dan Si Pemburu appBab 506 Orang Yang Menang Paling Banyak appBab 507 Bajingan Malang appBab 508 Warga Negara Kehormatan appBab 509 Membereskan Masalah Orang Lain appBab 510 Kebenaran Atau Tantangan appBab 511 Nobuo Bambura Dan Kapal Penyelundupan appBab 512 Pasangan Pembunuh appBab 513 Mati Dengan Cepat appBab 514 Api Unggun Di Hakkeida appBab 515 Rencana Sang Putri Es appBab 516 Wanita Misterius appBab 517 Berdecak appBab 518 Pemuda Itu Sedang Sibuk Bercinta appBab 519 Hantu Dalam Kegelapan appBab 520 Menetapkan Sasaran appBab 521 Perpisahan Kematian appBab 522 Serangan Bunuh Diri appBab 523 Senjata Dan Perisai appBab 524 Tetap Bersama Dalam Hidup Dan Mati appBab 525 Terbang Di Kepingan Salju appBab 526 Tidak Berbaik Hati appBab 527 Penggoda Wanita appBab 528 Masalah Datang Dengan Sendirinya appBab 529 Aneh appBab 530 Jds Tachikaze appBab 531 Kedalaman Yang Mematikan appBab 532 Bangkai Kapal Dan Mayat Seorang Wanita appBab 533 Tempat Yang Tak Terjangkau appBab 534 Speedboat Bersenjata Yang Sangat Cepat appBab 535 Membunuh Tanpa Terlihat appBab 536 Menaklukkan Sang Putri appBab 537 Ingatan Sang Putri appBab 538 Selamat Kembali appBab 539 Aku Akan Menjadi Seorang Ayah! appBab 540 Dua Anak Boros appBab 541 Serah Terima Misi appBab 542 Seribu Tahun Berlalu Dalam Sekejap Mata appBab 543 Mahar Orang Kaya appBab 544 Malaikat Memukul Bokong Nina appBab 545 Teman Dari Ardiana appBab 546 Manfaat Bagi Kedua Belah Pihak appBab 547 Maukah Menghabiskan Kapsul Ae Yang Terakhir? appBab 548 Inti Pabrik Militer Jhones Sirma appBab 549 Orang Ardiana Yang Cerdik appBab 550 Cara Yang Diambil Orang Cerdas appBab 551 Suara Informan appBab 552 Tinju Wing Chun appBab 553 Menangkap Pelaku appBab 554 Nasihat Ayah appBab 555 Pesta Sesama Jenis Di Pesawat appBab 556 Tamparan Keras appBab 557 Adegan Besar appBab 558 Penghormatan Pada Langit Dan Bumi appBab 559 Surat Donita appBab 560 Melawan Penghinaan Publik appBab 561 Serigala Lisebia appBab 562 Pertemuan Mantan Kekasih appBab 563 Benih Ajaib Dan Perang Benih appBab 564 Istri Cantik Yang Tidak Manja appBab 565 Kelebihan Dan Kekurangan appBab 566 Tiga Wanita Dan Sofa appBab 567 Keangkuhan Negara Ardiana appBab 568 Kamu Seharusnya Bersikap Hormat Padaku appBab 569 Perlakuan Berbeda Terhadap Kepala Seksi appBab 570 Laras Versi Benua Weinsding appBab 571 Bocah Chindera Yang Luar Biasa appBab 572 Reaksi Kimia appBab 573 Bos Barbie Dan Jari Tengah appBab 574 Memanfaatkan Kejantanan appBab 575 Siapa Dia Sebenarnya? appBab 576 Pulang Dengan Tangan Kosong appBab 577 Identitas Pacarku appBab 578 Otak Super appBab 579 Pengakuan Sentimental appBab 580 Kota Kotak Heroik appBab 581 Sungai Dan Pasir Waktu appBab 582 Pengepungan Yang Ketat, Situasi Tanpa Harapan! appBab 583 Aku Memberimu Tiga Puluh Detik! appBab 584 Tertangkap appBab 585 Hujan Peluru appBab 586 Melarikan Diri appBab 587 Penebusan Diri appBab 588 Persahabatan Yang Mendalam Antara Rekan Seperjuangan appBab 589 Makhluk Hermafrodit appBab 590 Hidup Semua Orang Terus Berlanjut appBab 591 Pasangan Dengan Penghasilan Terbesar Di Negara Chindera appBab 592 Kemarahan Orang Ardiana appBab 593 Apa Yang Terjadi? appBab 594 Konflik Internal Badan Intelijen Bintang appBab 595 Senyuman Empi appBab 596 Orang Misterius Di Balik Layar appBab 597 Dia Masih Hidup appBab 598 Pertandingan Tinju Di Bar Bawah Tanah appBab 599 Terlilit Masalah appBab 600 Tanpa Basa Basi appBab 601 Pemeras Dan Korban appBab 602 Kekhawatiran Menimbulkan Kekacauan appBab 603 Hubungan Yang Rumit appBab 604 Badai Melanda appBab 605 Suara Gabriel appBab 606 Perang Ratu appBab 607 Perceraian appBab 608 Perebutan Seseorang appBab 609 Hukuman Simbolis appBab 610 Perang Antara Masa Lalu Dan Sekarang appBab 611 Perjamuan Keramat appBab 612 Didiskriminasi appBab 613 Ruang Kerja Tersembunyi appBab 614 Pria Tua Dan Rubah appBab 615 Fisik Khusus appBab 616 Petunjuk Yang Terabaikan appBab 617 Mereka Saling Menargetkan appBab 618 Biro Zn Yang Misterius appBab 619 Erick Dan Pelempar Cakram appBab 620 Pemeriksaan Yang Mengerikan appBab 621 Syarat Donita appBab 622 Peningkatan Pabrik Militer Jhones Sirma appBab 623 Kisah Di Dalam Buku Perunggu Kuno appBab 624 Pengimpitan appBab 625 Tiga Wanita Di Satu Pertunjukan appBab 626 Bertemu Guru appBab 627 Benih Cinta appBab 628 Anggota Biro Zn appBab 629 Pacar Istimewa appBab 630 Pertarungan Pertama appBab 631 Tuan Z appBab 632 Rahasia Utama appBab 633 Laporan Penelitian Fanni appBab 634 Hipotesis Riemann appBab 635 Proyek Erick Junior appBab 636 Dugaan Gelombang Bio Elektrik appBab 637 Isyarat Keluarga Tonaga appBab 638 Ternyata Ini Perjamuan Jebakan appBab 639 Tidak Memberikan Muka Kepada Siapa Pun appBab 640 Motif Tuan Z appBab 641 Kebingungan appBab 642 Senyuman Bermakna appBab 643 Obat Penawar appBab 644 Mempermainkan Para Orang Hebat appBab 645 Berbalik Melawan! appBab 646 Kamu Berbohong, Aku Juga Berbohong appBab 647 Binatang Buas appBab 648 Proyek Earthworm appBab 649 Senjata Erick appBab 650 Hellhound Individual Artillery appBab 651 Ucapan Aneh appBab 652 Terpaksa Menjadi Playboy appBab 653 Nasib Seekor Ayam appBab 654 Kesepakatan Baru appBab 655 Paket Misterius appBab 656 Pasukan Zodiak appBab 657 Sekretaris Cantik Dan Sekretaris Cuek appBab 658 Sylvia, Si Beban appBab 659 Siapa Gadis Yang Kamu Sukai? appBab 660 Aku Tidak Takut Terhadap Siapa Pun! appBab 661 Menjalin Hubungan Yang Baik appBab 662 Siap Laksanakan! appBab 663 Hubungan Paling Rumit Antara Pria Dan Wanita appBab 664 Bantuan Tepat Waktu appBab 665 Pemimpin Baru appBab 666 Reuni Keluarga appBab 667 Pasukan Zodiak Yang Abnormal appBab 668 Harimau Dan Tentara Cilik appBab 669 Menguasai Titik Lemah Lawan appBab 670 Masalah Dan Penyelesaian appBab 671 Perang Besar Datang appBab 672 Bertindak! appBab 673 Pembantaian! appBab 674 Kucing Yang Ikannya Dirampas appBab 675 Perwakilan Dari Ardiana appBab 676 Hasrat Akan Wanita appBab 677 Bukan Teman Lagi appBab 678 Binatang Buas appBab 679 Mengandalkan Usia Untuk Berlagak appBab 680 Terpilih Masuk Perangkap appBab 681 Wanita Mengalahkan Segalanya appBab 682 Monyet Dan Pisang appBab 683 Senyum Mona Lisa appBab 684 Mayat Hidup appBab 685 Apakah Presdir Erick Butuh Sekretaris? appBab 686 Rubah Yang Berniat Buruk appBab 687 Masalah Wanita appBab 688 Makan Siang Yang Menakutkan appBab 689 Diselingkuhi appBab 690 Musuh Semua Pria appBab 691 Tidak Berguna appBab 692 Wangi Parfum Junita appBab 693 Huruf Huruf Di Dalam Mata appBab 694 Petunjuk Di Kanvas appBab 695 Ketegangan appBab 696 Otak Super appBab 697 Ide Yang Brilian appBab 698 Si Pandai Bicara Dan Gadis Baik appBab 699 Perangkap Merah Jambu appBab 700 Hidangan Yang Sudah Tersaji Di Depan Mata Pun Lenyap appBab 701 Waktu dan Kenangan appBab 702 Dari B Ke B appBab 703 Ksatria Rumah Sakit appBab 704 Musuh Khayalan appBab 705 Harta Karun Leonardo Da Vinci appBab 706 Kelompok Pembunuh Berambut Putih appBab 707 Pertempuran Di Gereja appBab 708 Si Pengecut Misterius appBab 709 Count Ferdio appBab 710 Pemandangan Yang Indah appBab 711 Perawat Wanita Negara Ferador appBab 712 Pertunjukan Bagus Harus Direkam Ulang appBab 713 Tolong Pindahkan Kakimu appBab 714 Membuka Persyaratan Yang Tinggi appBab 715 Jumlah Yang Sangat Kecil appBab 716 Memanfaatkan Orang Lain Untuk Membunuh appBab 717 Masalah Melahirkan appBab 718 Setengah Preman, Setengah Monster appBab 719 Jenderal Angkatan Darat Dari Pasukan Bela Diri Darat appBab 720 Biarkan Mereka Menambah Wawasan! appBab 721 Meremehkan appBab 722 Orang Ketiga appBab 723 Niat Jahat Ayah Dan Putrinya appBab 724 Penyadap Toilet appBab 725 Kesempatan Dari Celah Yang Terbuka appBab 726 Umpan Pun Datang appBab 727 Memakan Umpan appBab 728 Bermain Drama appBab 729 Makan Malam Dengan Mertua Orang Biria appBab 730 Penipu Cinta appBab 731 Gudang Otak appBab 732 Makna Dari Kata Sabar appBab 733 Ini Adalah Program X appBab 734 Rencana Pembunuhan Yang Sempurna appBab 735 Hantu? appBab 736 Amarah Hanna appBab 737 Jangan Anggap Aku Bodoh! appBab 738 Enggan Menanggapi Ancaman Yang Muncul appBab 739 Parfum Dan Wanita appBab 740 Panggilan Misterius appBab 741 Bepergian appBab 742 Pernikahan Paksa appBab 743 Wing Chun Melawan Seni Bela Diri Sekte Tonaga appBab 744 Jebakan Pembunuhan! appBab 745 Tetap Bertarung Dalam Keadaan Susah appBab 746 Rak Senapan Merek Tonaga appBab 747 Krisis appBab 748 Pria Hangat Di Gunung Es appBab 749 Pertempuran Putus Asa appBab 750 Bertahan Dalam Bahaya appBab 751 Hati Wanita Yang Paling Jahat appBab 752 Lelucon Yang Turun Dari Langit appBab 753 Iblis Di Hati Manusia appBab 754 Humor Gelap appBab 755 Bercumbu Di Kamar Pasien appBab 756 Dewa Perang appBab 757 Ada Debu Di Celanamu appBab 758 Penawar Dan Anti Penawar appBab 759 Scavenger Infantry Chariot appBab 760 Abaikan Ancaman Dan Pantang Menyerah appBab 761 Bokong Ketua appBab 762 Debut Kendaraan Tempur appBab 763 Ini Celana Dalam Renda Milik Siapa? appBab 764 Bukti Sudah Ditemukan appBab 765 Senior Ingin Berteman Lagi appBab 766 Tkp Yang Aneh appBab 767 Melepaskan Ketika Saatnya Untuk Melepaskan appBab 768 Bahasa Kikuk appBab 769 Penebusan Diri appBab 770 Mengamati Logam Perak appBab 771 Memecahkan Misteri Logam Perak appBab 772 Pria Gemuk Dengan Wajah Berbintik Dan Dua Pasang Wanita Kembar appBab 773 Berpegang Teguh Pada Iman, Selamatkan Yang Menderita appBab 774 Hasrat Adalah Iblis appBab 775 Pertempuran Intelijen Di Dalam Ruangan appBab 776 Mengabaikan Bahaya Di Belakang appBab 777 Mencapai Kesepakatan appBab 778 Sandera Yang Tidak Bisa Ditinggalkan appBab 779 Aku Adalah Orang Yang Sulit Dihadapi appBab 780 Yunia Dan Tia appBab 781 Film Mata Mata appBab 782 Aku Sudah Menjadi Jahat appBab 783 Bersikap Baik Dan Berwibawa appBab 784 Bajingan Mesum appBab 785 Tidak Puas? Pukul Aku! appBab 786 Pertunjukan Bagus Beruntun appBab 787 Kelembutan Seperti Air appBab 788 Iga Ninja Wanita appBab 789 Pertama Kali appBab 790 Kalian Pria Menjijikkan appBab 791 Pertempuran Di Daerah Bersalju appBab 792 Dewa Berwujud Manusia appBab 793 Mayat Wanita appBab 794 Orang Yang Lari Dari Tanggung Jawab appBab 795 Target Muncul, Tembakan Jarak Jauh! appBab 796 Menyerang Dari Arah Berlawanan appBab 797 Membalas Dengan Cara Yang Sama appBab 798 Penjebak Wanita appBab 799 Diterima Sebagai Ksatria appBab 800 Dewa Agung Penunggang Kuda Merah appBab 801 Penanganan appBab 802 Proses Penundukan appBab 803 Mati Mendadak app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
UNION READ LIMITED
Room 1607, Tower 3, Phase 1 Enterprise Square 9 Sheung Yuet Road Kowloon Bay Hong Kong
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta