Bab 616 Petunjuk Yang Terabaikan
Sebelum Erick dan Fanni mendekati tujuan mereka, seorang penjaga pun menghentikan mereka. Fanni menunjukkan lencana dan mendapat izin jalan. Erick dan Fanni berjalan sedikit lebih jauh lalu melihat jalan masuk. Itu adalah lorong yang digali secara buatan, lorong itu diaspal dengan kerikil dan memanjang miring ke dalam tanah. Di ujung lorong, ada pintu batu melengkung. Pintu batu telah dibuka dan ada sebuah lorong yang diaspal dengan lempengan batu memanjang di bawah tanah. Ada lampu yang dinyalakan di dalam lorong, tapi lorong itu berkelok kelok sehingga ujungnya tak terlihat.
"Aku dan kakek datang ke sini sebanyak tiga kali, tetapi kami tidak menemukan apa pun," ucap Fanni sambil memasuki lorong di balik pintu batu. Suara Fanni menggema di lorong tersebut seiring dengan suara sepatu hak tinggi miliknya yang menginjak lempengan batu.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread