Bab 104 Obat Ajaib Lindia
Ketika saatnya tiba, Wilianto berdiri dari tempat duduknya dan tersenyum ramah, "Halo, Tuan Erick. Aku melihat ke arah mejamu dan tidak ada satu pun orang yang kukenal, jadi aku menyuruh Caren mengundangmu. Ayo kita duduk bersama."
Erick juga menunjukkan senyuman di wajahnya, "Maaf sudah menganggu, terima kasih."
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread